Lafadz Candu Perindu
Rp 50000
Judul: Lafadz Candu Perindu
Penulis: Wiwin S.A.
Halaman: 171
Ukuran: 14 x 20 cm
Penulis: Wiwin S.A.
Halaman: 171
Ukuran: 14 x 20 cm
Sinopsis:
Lafadz Candu Perindu, Apa yang hendak mereka katakan tentang cinta, sebuah pencapaian atau sebuah proses perjalanan panjang yang tak mengenal ujung? Cinta memiliki ruang istimewa, pada beningnya hati penggerak wirid, pembuka pintu langit untuk sebuah ketulusan cinta yang kekal. Tak selamanya ketulusan cinta berakhir dengan penyatuan dua hati, adakalanya ketulusan cinta justru hadir tanpa bisa memiliki, hanya mampu memeluk dalam setiap doa.
“Tidak, Key. Ungu, pengharapan yang besar, aura spiritual dan misterius. Tak jauh beda dengan hati dan perasaan kita. Ya, tentang kita…”
Bahasa jiwa telah mengikatnya, bulir teduh menetes membasahi taman kenang. Sepotong hati dirundung sunyi. Dari balik kamar, terlihat purnama tertusuk pucuk dedaunan rindang. Sesaat, burung hantu hinggap pada pohon tua. Pada sorot matanya yang tajam, burung hantu menaruh curiga pada pemilik kamar yang daun jendelanya selalu terbuka ketika malam tiba.
Bila Wuhan berkutat dengan serpihan hati yang berserakan, lantaran kerinduannya kepada Fu Hsi yang tak jua menuai temu. Bu Guru Key, memungut semangat, menyatukan candu rindu, gamang dan harapan, untuk sebuah senyum kemenangan bocah-bocah kecil berseragam merah putih. Ia hanya mampu menghadirkan kekasihn dalam sujud. Sosok itu memang ada dan nyata, namun selalu tersembunyi dari ribuan mata, selalu hadir menyapa saat hening, menguatkan, menggenggam tangan, bukan sekedar kata-kata.
Posting Komentar